BIMBINGEN
PERMATA Tgl 29 Oktober 04 November 2017
Thema:CONNECTING
PEOPLE
Ogen:1
Raja-raja 5 : 1-18
Pdt. Maria E br Sitepu
-
Penjelasen
Teks
Sebelum kita memahami bahan bacaan
kita untuk pa permata minggu ini, tentunya perlu dulu kita melihat bagaimanakah
sebenarnya kitab 1 raja-raja ini ditulis.
Kalau kita ingat, kitab 1 raja-raja
ini adalah kitab yang menceritakan bagaimana kepemimpinan raja-raja di Israel
dan juga di Yehuda.
Kenapa itu penting ? supaya dari gambaran ini bangsa Israel
yang ada di pembuangan yang menjadi tujuan dari kitab ini memahami alasan Tuhan
atau kesalahan yang membuat mereka di buang ke tanah pembuangan. Dan di kitab 1
raja-raja ini memperlihatkan 2 alasan yaitu :
1.
Ketidak
setiaan uman Tuhan atau bangsa Israel
2.
Kegagalan
raja baik Israel dan Yehuda untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai wakil
Tuhan untuk orang Israel dan Yehuda.
Kitab 1 raja-raja sendiri bercerita
cukup banyak mengenai Raja Salomo, siapakah salomo ini ? tentu kita tahu semua
raja Salomo adalah :
1.
Anak
raja Daud
2.
Raja
yang mendapat hikmat dan kepintaran yang sangat luar biasa dari Tuhan
3.
Raja
yang membangun Bait Allah
4.
Raja
yang memiliki banyak Istri
Dalam pembacaan kita pada saat ini,
salomo memperlihatkan hikmat dan kepintaran yang diberikan Tuhan kepadanya
untuk membangun Bait Allah yaitu Membangun kembali relasi dengan raja Hiram
dari tirus yang menjadi sudah bersahabat dengan ayahnya daud yang tentu saja
hal ini juga berkaitan dengan rencana salomo untuk membangun Bait Allah. Dimana
kita tahu bahwa kayu yang paling baik pada saat itu adalah kayu aras dari
Lebanon tempat raja hiram berkuasa, olehnya itu raja salomo menjalin kerjasama
yang saling menguntungkan antara ia dan raja Hiram
-
Aplikasi
Dari gambaran cerita raja salomo itu
sebenarnya sudah menjadi sebuah gambaran terkhusus untuk permata agar dalam
hidupnya dia mampu menjadi seorang yang pintar berkomunikasi untuk saling
menghubungkan satu orang dengan orang yang lain atau dalam istilah kristianinya
menjadi berkat bagi orang lain.
Tapi tidak bisa dipungkiri masih
banyak permata kita yang tidak menyadari arti kehadirannya untuk mempererat
hubungan. Bahkan cenderung banyak permata yang kehadirannya hanya menjadi batu
sandungan dalam kehidupan orang lain.
Hal ini perlu dipahami permata,
karena tidak bisa dipungkiri kita adalah makhluk social yang harus saling
berhubungan satu dengan yang lain sehingga kita mampu untuk saling menolong
satu dengan yang lain. Olehnya marilah permata menjadi Connecting People
bukannya merusak hubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar