Selasa, 18 Oktober 2016

BIMBINGEN PERMATA 17 - 23 Oktober 2016



BIMBINGEN PERMATA
AKU YANG SEKARANG BUKAN AKU YANG DULU
Efesus 4 : 17 – 24 
Pdt.Maria E br Sitepu



-          Penjelasen Teks
Dalam kehidupan manusia membutuhkan sebuah perubahan, bahkan dunia mengajak manusia untuk mengubah kehidupannya. Oleh karenanya kita bias melihat bahwa fashion berubah-ubah, gaya hidup pun berubah-ubah, termasuk cara berpikir pun berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Contohnya saja, seorang artis semakin terkenal maka tampilannya pun akan semakin menarik.artinya ada perubahan kea rah yang lebih baik.

Demikian pula di dalam kehidupan setiap orang yang mengaku sebagai gereja, kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sebagai orang yang sudah mengenal Kristus. Artinya ada perbedaan sikap hidup sebelum mengenal Kristus dan sesudah mengenal Kristus. Sama seperti perubahan yang terjadi di dalam diri rasul Paulus sehingga dia mengetakan “apa yang kuanggap dahulu sebagai keuntungan sekarang kuanggap kerugian”. Oleh karenanya Paulus mengajak seluruh jemaat Efesus untuk bersama sama menunjukkan perubahan hidup. Karena memang latar belakang jemaat efesus sebelum mengenal Kristus adalah orang orang yang tidak mengenal Allah (Ef 2:11-12).kebanyakan dari mereka adalah orang non Jahudi yang menyembah dewa Yunani serta tunduk pada kaisar/penguasa dunia. Dan masih tetap melakukannya setelah menerima Kristus (ef 1:21).
Perubahan yang dituntut paulus sebagai orang yang sudah mengenal Kristus adalah untuk jangan lagi  hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah karena sekarang harusnya mereka sudah mengenal Allah. Oleh karenanya harusnya di dalam diri jemaat tidak ada lagi sikap:
Ayat 17-18: pengertian yang gelap/tidak memahami hidup/kebodohan
Yang terjadi karena hidup tanpa bersekutu dengan Allah. Orang yang mengenal Allah harusnya bersekutu dengan Allah untuk menerima hikmat Allah agar tidak menjadi bodoh.
            Ayat 19: mementingkan diri sendiri/ serakah serta tidak mau tahu dengan orang lain yang akibatnya adalah kelakuan-kelakuan buruk dan segala kecemaran
Akan tetapi orang yang menerima Kristus menurut rasul Paulus hendaklah:
Memahami akan keberadaan dirinya dalam kehidupannya yang lama serta meninggalkan itu semua dan membuka dirinya bagi pengajaran Kristus. Artinya orang yang telah menerima Kristus harus meninggalkan dirinya yang lama/tabiatnya yang lama, cara berpikirnya yang lama sebelum dia mengenal Kristus. Karena tanpa menanggalkannya maka sulit bagi kita untuk mengenakan manusia baru. Manusia lama hanya berorientasi pada diri sendiri, pikiran sendiri dan kesukaan sendiri yang membawanya dalam kebinasaan akan tetapi orang yang mau mengenakan manusia baru dia menanggalkan keakuannya dan membiarkan Allah bekerja dan berkarya melalui dirinya (ayat 24).
-          Aplikasi
Sebagai permata tentunya kita diperhadapkan dengan begitu banyak tawaran dunia yang sesuai dengan keinginan kita, tapi pada saat ini kita diajak meninggalkan segala kenikmatan dunia yang membinasakan kita, karena kita tahu hanya bersama Kristus kita hidup dengan damai sejahtera. Permata harus menunjukkan perubahan dalam dirinya, permata harus terlihat lebih baru di dalam cara berpikir, mengambil keputusan serta menghadapi kehidupan. Sehingga dengan semangat permata berani mengatakan “aku yang dulu bukanlah aku yang sekarang”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar