BIMBINGEN
PERMATA
AKU
YANG SEKARANG BUKAN AKU YANG DULU
Efesus
4 : 17 – 24
Pdt.Maria E br Sitepu
Pdt.Maria E br Sitepu
-
Penjelasen
Teks
Dalam
kehidupan manusia membutuhkan sebuah perubahan, bahkan dunia mengajak manusia
untuk mengubah kehidupannya. Oleh karenanya kita bias melihat bahwa fashion berubah-ubah,
gaya hidup pun berubah-ubah, termasuk cara berpikir pun berubah sesuai dengan
situasi dan kondisi. Contohnya saja, seorang artis semakin terkenal maka
tampilannya pun akan semakin menarik.artinya ada perubahan kea rah yang lebih
baik.
Demikian
pula di dalam kehidupan setiap orang yang mengaku sebagai gereja, kita dituntut
untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sebagai orang yang sudah mengenal
Kristus. Artinya ada perbedaan sikap hidup sebelum mengenal Kristus dan sesudah
mengenal Kristus. Sama seperti perubahan yang terjadi di dalam diri rasul
Paulus sehingga dia mengetakan “apa yang kuanggap dahulu sebagai keuntungan
sekarang kuanggap kerugian”. Oleh karenanya Paulus mengajak seluruh jemaat
Efesus untuk bersama sama menunjukkan perubahan hidup. Karena memang latar
belakang jemaat efesus sebelum mengenal Kristus adalah orang orang yang tidak
mengenal Allah (Ef 2:11-12).kebanyakan dari mereka adalah orang non Jahudi yang
menyembah dewa Yunani serta tunduk pada kaisar/penguasa dunia. Dan masih tetap
melakukannya setelah menerima Kristus (ef 1:21).
Perubahan
yang dituntut paulus sebagai orang yang sudah mengenal Kristus adalah untuk
jangan lagi hidup seperti orang yang
tidak mengenal Allah karena sekarang harusnya mereka sudah mengenal Allah. Oleh
karenanya harusnya di dalam diri jemaat tidak ada lagi sikap:
Ayat 17-18: pengertian yang gelap/tidak memahami
hidup/kebodohan
Yang
terjadi karena hidup tanpa bersekutu dengan Allah. Orang yang mengenal Allah
harusnya bersekutu dengan Allah untuk menerima hikmat Allah agar tidak menjadi
bodoh.
Ayat 19: mementingkan diri sendiri/
serakah serta tidak mau tahu dengan orang lain yang akibatnya adalah
kelakuan-kelakuan buruk dan segala kecemaran
Akan tetapi orang yang menerima Kristus menurut rasul Paulus
hendaklah:
Memahami akan keberadaan dirinya dalam kehidupannya yang
lama serta meninggalkan itu semua dan membuka dirinya bagi pengajaran Kristus.
Artinya orang yang telah menerima Kristus harus meninggalkan dirinya yang
lama/tabiatnya yang lama, cara berpikirnya yang lama sebelum dia mengenal
Kristus. Karena tanpa menanggalkannya maka sulit bagi kita untuk mengenakan
manusia baru. Manusia lama hanya berorientasi pada diri sendiri, pikiran
sendiri dan kesukaan sendiri yang membawanya dalam kebinasaan akan tetapi orang
yang mau mengenakan manusia baru dia menanggalkan keakuannya dan membiarkan
Allah bekerja dan berkarya melalui dirinya (ayat 24).
-
Aplikasi
Sebagai permata tentunya kita
diperhadapkan dengan begitu banyak tawaran dunia yang sesuai dengan keinginan
kita, tapi pada saat ini kita diajak meninggalkan segala kenikmatan dunia yang
membinasakan kita, karena kita tahu hanya bersama Kristus kita hidup dengan
damai sejahtera. Permata harus menunjukkan perubahan dalam dirinya, permata
harus terlihat lebih baru di dalam cara berpikir, mengambil keputusan serta
menghadapi kehidupan. Sehingga dengan semangat permata berani mengatakan “aku
yang dulu bukanlah aku yang sekarang”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar