Senin, 29 Juni 2015

Bimbingen PJJ Tgl. 28 Juni - 4 Juli 2015

BIMBINGEN PJJ TGL. 28 JUNI - 4 JULI 2015
(Naras Pdt. Bp. Rey Tarigan)

Ogen:
Kuan-kuanen 20:13; Kejadin 3:17-19
Tema :
ETIKA KERJA KALAK KRISTEN
Tujun :
Gelah ngawani perpulungen :
1) Meteh maka erdahin alu tutus e me pendilo kalak si erkiniteken
2) Makeken wari-warina erdahin alu payo

PENJELASEN BAHAN PUSTAKA SI BADIA

Kitab Amsal menentang kemalasan karena banyak akibat buruk yang dihasilkan oleh kemalasan. Beberapa di antaranya yaitu :
  1. mengakibatkan kekurangan & kesulitan (Ams. 20:4; 24:33,34).
  2. mengakibatkan kelaparan (Ams. 19:15).
  3. mengakibatkan kemiskinan fisik & mental (Ams. 10:4; 12:24; 20:13).
  4. mengakibatkan kerusakan (Ams. 18:9; 24:30,31).
  5. mengakibatkan keputusasaan (Ams. 13:4; 21:25).
  6. mengakibatkan tidak berkembang, diam di tempat, mandeg (Ams. 26:14).
Oleh karena itu dalam Kitab Amsal selalu dipertentangkan antara kemalasan dengan kerajinan, khususnya dalam bahan PJJ (Ams. 20:13, terj. BIS: “Orang yang suka tidur akan jatuh miskin. Orang yang rajin bekerja mempunyai banyak makanan”). Sikap rajin bekerja adalah sikap yang dianjurkan oleh Kitab Amsal.
Kejadian 3:17-19, penjelasannya sama dengan Bimbingen Khotbah Tgl. 5 Juli 2015. Bekerja adalah perintah Tuhan kepada manusia. Ay. 17 & 19 merupakan penegasan perintah sebelumnya dalam Kej. 2:15, yaitu bekerja sebagai bentuk konkrit ibadah kepada Tuhan.

PENGKENAINA

Tema: “Etika kerja kalak Kristen”. Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan sebagai acuan untuk bekerja. Kuan-kuanen 20:13 dan Kejadin 3:17-19 merupakan sebagian dari acuan orang-orang Kristen untuk bekerja. Kuan-kuanen 20:13 mengajak orang-orang percaya untuk menghindari kemiskinan sebagai akibat dari kemalasan dengan cara mengembangkan karakter rajin bekerja. Kejadin 3:17-19 merupakan penegasan bahwa bekerja adalah panggilan dan perintah Tuhan kepada manusia, yaitu sebagai bentuk konkrit ibadah kepada Tuhan. Bentuk konkrit ibadah berarti bekerja dengan sungguh-sungguh (bdk. Kol. 3:23). Inilah etos kerja orang Kristen, yaitu semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan orang-orang Kristen mengacu pada Firman Tuhan. Bekerja bukan sekedar hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi merupakan wujud nyata penyembahan kepada Tuhan, sehingga pekerjaan apapun yang Tuhan percayakan kepada kita akan menghasilkan ucapan syukur, kepedulian, dan damai sejahtera (untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar