BIMBINGAN PJJ TGL. 22 - 28 NOVEMBER
2015
(Naras Bp. Rey Tarigan)
Ogen :
2 Petrus 3:10-14
Tema :
Alo-alolah Kristus Penebus
Tujun :
Gelah ngawan ni perpulungen
ersikap ngalo-ngalo ketubuhen ras kerehen Jesus si peduakaliken
Penjelasan Bahan Alkitab
Bahan ogen berisi himbauan
kepada jemaat-jemaat Kristen yang berada di Asia Kecil (sebagian besar wilayah
negara Turki pada masa kini) agar tidak mempercayai ajaran-ajaran nabi-nabi dan
guru-guru palsu yang mengajarkan bahwa Tuhan tidak akan datang untuk yang kedua
kalinya (ps. 3:3-4). Karena Tuhan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya,
maka mereka mengajarkan untuk hidup bebas sesuai dengan keinginan hati (ps.
2:18-19). Ada sebagian jemaat yang goyah imannya, bukan saja karena ajaran-ajaran
dari nabi-nabi dan guru-guru palsu tersebut, tetapi karena kedatangan Tuhan
yang mereka harapkan segera terjadi ternyata tidak terjadi. Oleh karena itu
melalui surat Petrus yang kedua ini, iman jemaat kembali diyakinkan bahwa Tuhan
pasti akan menepati janjiNya (ay. 9), tetapi Tuhan juga menghendaki agar semua
orang diselamatkan. Namun pada ay. 10 dijelaskan bahwa kedatangan Tuhan yang kedua kalinya
akan terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu dalam masa penantian, hendaknya
jemaat menyadarinya sebagai kesempatan untuk hidup dalam pertobatan dengan cara
berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjalin hubungan yang baik
dengan Tuhan (ay. 14). Waktu yang masih tersedia hendaknya tidak dijadikan
sebagai kesempatan untuk hidup di dalam dosa (bdk. Gal. 5:13).
Perenungan
Sesuai dengan kalender
gerejawi, maka dalam minggu Advent yang pertama sampai dengan tgl. 16 Desember
biasanya perhatian lebih diarahkan pada ingatan dan kesadaran akan kedatangan
Yesus Kristus yang keduakalinya. Tgl. 17 Desember sampai dengan malam Natal
perhatian lebih diarahkan pada persiapan-persiapan Natal 25 Desember. Oleh
karena itu tujuan PJJ sangat jelas mengarahkan kita untuk mengingat akan
kedatangan Tuhan Yesus untuk yang keduakalinya. Dengan cara apa kita menyambut
Yesus Kristus Penebus? Sesuai bahan ogen, maka kita diajak untuk berusaha hidup
sesuai dengan kehendak Tuhan, menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, serta
mempergunakan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal yang berkenan di hadapan
Tuhan dan sesama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar